Sarolangun- Polsek Pauh jajaran Polres Sarolangun laksanakan memediasi kesalahpahaman dugaan pemalakan di Jembatan Alternatif Sungai Tebat Desa Karang Mendapo Kecamatan Pauh yang videonya viral di media sosial tiktok., Pada Kamis, (22/09)
Dalam video yang beredar, seorang pemuda mendatangi sopir truk dan diduga meminta sejumlah uang secara paksa untuk melewati jalan yang akan di lalui
Kapolres Sarolangun, Akbp Anggun Cahyono melalui Kasi Humas Polres Sarolangun, Iptu Riandradi mengatakan bahwa dalam video itu mengungkapkan merasa ketidaksukaan dimintai sejumlah uang, ketika mobil trailler melewati antrian di jembatan Sei Tebat Desa Karang Mendapo.
" Berdasarkan keterangan dari sopir bahwa ia telah di minta uang oleh oknum warga Desa yg mengatur antrian lalu lintas sebesar Rp. 20.000,- untuk melewati jalan alternatif jembatan tersebut. " Ucap Kasi Humas
Atas beredarnya video tiktok di medsos, Polsek Pauh memediasi kedua belah pihak atas beredarnya video tiktok dan masing-masing pihak menyadari kesalahannya serta kedua belah pihak melakukan perdamaian, Ujar Iptu Riandradi
Selanjutnya dilakukan pengecekan dan mediasi terhadap video yang beredar tersebut dan kedua belah pihak saling menyadari kesalahannya masing masing, dan telah saling memaafkan atas kesalahpahaman, Jelas Iptu Riandradi
Jl. Jend. Sudirman No.45, Tambak Sari, Kec. Jambi Sel., Kota Jambi, Jambi 36138
07417550100
ibidhumas.jambi@polri.go.id
© Polda Jambi. All Rights Reserved. Design by Humas Polda Jambi